Selayang
Pandang Pengobatan Pada Zaman Rasulullah SAW
Diriwayatkan dari Atho’ dari Abu Hurairah RA, ia
berkata : Rasulullah SAW bersabda :Allah tidak menurunkan suatu penyakit
kecuali obat untuk penyakit itu telah diberikan .
“Setiap penyakuit itu ada obatnya.Apabila penyakit
dikenai obat, niscaya akan sembuh dengan izin Allah Azza wa jalla.(HR Imam
Ahmad,al Bukhori & Ibnu Majah)
Nasehat nan
bijak :
Pepatah :”Satu dirham untuk
pencegahan itu lebih baik daripada seratus kati untuk pengobatan.”
Al-Harrist
bin Kaldah (tabib Arab ): “Diet adalah pokok segala pengobatan, sedang perut
adalah sarang penyakit. Maka kembalikanlah tubuh pada kebiasaan baiknya.”
Rasulullah
: ”Tidaklah seseorang memenuhi tempat yang lebih jelek daripada perutnya ,
padahal cukup bebetrapa suap untuk menegakkan punggung . Bila terpaksa ia
lakukan, maka seprtiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga
untuk bernafas. (HR. Imam Ahmad ,An Nasa’I , At Tirmidzi , dll).
“Tinggalkanlah makanan
justru disaat engkau menginginkannya.”
Akibat perut dipenuhi makanan :
-In’ikas
‘Ashabiy (reflek gerak pemantulan &pembalikan syaraf) thd kondisi jantung.
-Idhtirob
Al-Qolb (denyut jantung berdebar-debar), tekanan bisa menurun/meninggi.
-Jantung
kejang-kejang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan sopan,tidak mengandung sara atau pun menyinggung pihak tertentu.