Berbagai macam kendala bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Misalnya dari hal teknis sampai non-teknis. Hal ini justru membuat banyak pembudidaya nila bingung dan bahkan sampai gulung tikar. Namun, hal itu dapat diatasi dengan menerapkan kiat-kiat sukses yang telah dialami oleh para pembudidaya. Pada kali ini, kiat-kiat sukses dalam meningkatkan produktivitas nila dirangkum dalam judul ‘6 jurus sukses pacu pertumbuhan nila’.
Berikut adalah ulasannya.
1. Gunakan kolam dalam
Hal pertama yang harus dilakukan untuk meningkatkan produksi nila adalah menggunakan kolam yang cukup dalam, yaitu sekitar 100 – 130 cm. Pada penggunaan kolam dalam, sifat memijah nila tidak akan muncul karena biasanya sifat tersebut akan muncul pada kolam dangkal. Dengan membuat lingkungan hidupnya menjadi ‘tidak cocok’, produksi dapat ditingkatkan. Namun, tetap saja syarat kolam harus diperhatikan. Beberapa syarat kolam ideal antara lain tidak mudah bocor, mudah dialiri air, mudah dikeringkan, sirkulasi merata, mudah panen, dan terkena sinar matahari.
2. Lakukan persiapan dengan tepat
Kiat kedua yang harus dilakukan untuk meningkatkan produksi nila adalah melakukan persiapan dengan tepat, terutama kolam. Kolam sebagai wadah pemeliharaan nila sampai panen harus dipersiapkan terlebih dahulu. Beberapa tahap yang harus dilakukan dalam persiapan kolam antara lain pengeringan, perbaikan pematang, pengolahan dasar kolam, membuat kemalir dan kobakan, pengapuran, pemupukan, perendaman, dan pengairan.
3. Gunakan benih unggul dan jantan
Penggunaan benih berkelamin jantan sudah bukan merupakan rahasia lagi di kalangan pembudidaya nila. Nila berkelamin jantan memiliki kemampuan tumbuh lebih cepat dan ukurannya lebih besar daripada nila betina. Nila jantan yang digunakan tidak akan memunculkan sifat memijah karena tidak ada rangsangan dari betina. Selain berkelamin jantan, benih yang digunakan sebaiknya berasal dari strain yang unggul. Strain unggul yang banyak digunakan saat ini adalah strain Gesit. Benih yang digunakan juga harus memenuhi syarat sebagai benih berkualitas. Syarat benih berkualitas antara lain berumur muda, berukuran seragam, sehat, dan bentuk tubuhnya normal.
4. Berikan pakan yang tepat
Pakan menjadi salah satu syarat utama dalam meningkatkan produksi nila. Pakan yang diberikan harus berkualitas dan mengandung protein minimal 30%. Pakan yang bisa diberikan adalah pakan pelet komersial yang sudah banyak dijual di pasaran. Selain itu, pakan yang diberikan harus sesuai dengan ukuran ikan karena terkait dengan efisiensi pakan. Dengan demikian, pakan yang diberikan tidak kekurangan atau kelebihan.
Kebiasaan makan ikan Nila
Ikan nila termasuk dalam ikan pemakan segala atau Omnivora. Ikan ini dapat berkembang biak dengan aneka makanan baik hewani maupun nabati. Ikan nila saat ia masih benih, pakannya adalah plankton dan lumut sedangkan jika ia sudah dewasa ia mampu diberi makanan tambahan seperti pelet dan berbagai makanan lain yaitu daun talas.
Hal yang harus anda ketahui untuk memelihara ikan nila adalah : pertumbuhan dari ikan ini sangat bergantung dari pengaruh fisika dan kimia serta interaksinya. Pada saat curah hujan yang tinggi misalnya pertumbuhan berbagai tanaman air akan berkurang sehingga mengganggu pertumbuhan air dan secara tidak langsung mengganggu pertumbuhan ikan nila. Ikan nila juga akan lebih cepar tumbuhnya jika dipelihara di kolam yang dangkal airnya, karena di kolam dangkal pertumbuhan tanaman dan ganggang lebih cepat dibandingkan di kolam yang dalam. Ada yang lain yaitu kolam yang pada saat pembuatannya menggunakan pupuk organic atau pupuk kandang juga akan membuat pertumbuhan tanaman air lebih baik dan ikan nila juga akan lebih pesat pertumbuhannya.
Ikan nila jantan juga memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang betina. Ikan jantan memiliki pertumbuhan 40% lebih cepat dibandingkan dengan yang betina. Terlebih jika dipelihara dalam kolam yang dibedakan.
pemberian probiotik telah dirasakan manfatnya dalam mempercepat pertumbuhan dalam budidaya ikan.
Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup. Mikroorganisme yang terkandung pada Probiotik mampu membantu pencernakan makanan pada tuhuh hewan dan manusia sehingga makanan yang mengandung probiotik akan mampu dicerna dan diserap tubuh dengan baik. Selain itu probiotik mampu meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit.
Pada Budi Daya Ikan probiotik diberikan sebagai campuran makanan dan ada yang ditaburkan pada kolam pemeliharaan. Untuk Probiotik yang dicampur pakan, bisa dicampurkan dengan pakan buatan pabrik (pelet) maupun pakan alami seperti daun-daunan. Penebaran probiotik pada kolam akan membantu tumbuhnya plankton-plankton dan mikroorganisme lainnya dalam air kolam sebagai makanan alami ikan. Probiotik jenis ini akan menggemburkan dasar kolam sekaligus memelihara kualitas air seperti Nature atau Super Plankton. Probiotik ini cukup diguyurkan ke air kolam pada pagi hari setiap dua minggu sekali supaya air selalu sehat, tidak blooming dan penuh dengan plankton sebagai pakan alami.
5. Tambahkan pupuk susulan
Untuk meningkatkan produksi nila, hal lain yang harus dilakukan adalah memberi pupuk susulan. Pakan alami yang berasal dari pemupukan pertama akan habis. Oleh karena itu, diperlukan adanya penambahan pupuk pada kolam pemeliharaan. Pupuk yang digunakan harus tepat, terutama jenis dan dosisnya. Beberapa pupuk yang dapat digunakan adalah kotoran unggas, kotoran kambing, atau fermentasi dedak dengan ragi.
6. Terapkan manajemen pemeliharaan yang baik
Mengatur pola manajemen menjadi hal terakhir yang harus diterapkan untuk memacu produksi nila. Pengelolaan di sini lebih ditekankan pada pemeliharaan di kolam. Mulai dari pengaturan tinggi dan aliran air, melakukan pergantian air, memperbaiki pematang yang rusak, serta tanggap adanya penyakit. Jika semuanya telah dilakukan dengan baik, target memacu produksi bisa terwujud. Bahkan, bisa dipanen nila sebanyak 60 kg/m3.
Demikianlah artikel yang bisa saya share mengenai Pakan Ikan Nila Agar Cepat Besar, Cara Budidaya Ikan Nila semoga bermanfaat dan berguna untuk anda semua - Pakan Ikan Nila Agar Cepat Besar, Cara Budidaya Ikan Nila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan sopan,tidak mengandung sara atau pun menyinggung pihak tertentu.