Proses Pembentukan Verb + ed

Proses Pembentukan Verb + ed - Belajar grammar bahasa inggris kali ini membahas mengenai cara pembentukan Verb + -ed yang kadang kita bingung ketika akan menambahkan akhiran (suffix) -ed pada verb (kata kerja). Setelah kemarin penulis menyelesaikan artikel mengenai Pembentukan Verb + ing, hari penulis akan melengkapinya dengan artikel pembentukan Verb + ed.

Sebagaimana kita ketahui, penambahan akhiran (suffix) -ed pada verb tidak semudah yang kita kira. Terdapat beberapa kriteria yang bisa memengaruhi penambahan akhiran (suffix) -ed pada verb. Di bawah ini penulis hadirkan kriteria-kriteria tersebut agar tidak terjadi kesalahan ketika membentuk verb dengan akhiran (suffix) -ed. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

1. Verb (kata kerja) yang berakhiran huruf hidup (vowel) -e

Untuk verb (kata kerja) yang berakhiran huruf hidup (vowel) -e seperti pada kata hipe, date dan injure mendapat akhiran (suffix) -d.

Contoh:
Verb -ing
Hope Hoped
Date Dated
Injure Injured
Tame Tamed
Tape Taped

2. Verb (kata kerja) yang berakhiran huruf mati (consonant)

a. Untuk verb (kata kerja) yang berakhiran huruf mati (consonant) yang mana didahului oleh satu huruf hidup (vowel) dengan satu suku kata (one syllable) seperti pada kata stop, rob dan beg mendapat akhiran (suffix) -ed dengan mengulang huruf mati (consonant) akhir verb (kata kerja) tersebut.

Contoh:
Verb -ing
Stop Stopped
Rob Robed
Beg Begged
Sit Sitted
Tap Tapped

Tapi untuk verb (kata kerja) yang berakhiran huruf mati (consonant) yang mana didahului oleh dua huruf hidup (vowel) dengan satu suku kata (one syllable), seperti pada kata rain, fool, dan dream mendapat akhiran (suffix) -ed tanpa ada perubahan pada verb (kata kerja) tersebut.

Contoh:
Verb -ing
Rain Rained
Fool Fooled
Dream Dreamed
Gain Gained
Boil Boiled

b. Untuk verb (kata kerja) yang berakhiran huruf mati (consonant) dengan lebih dari satu suku kata (more than one syllable) seperti pada kata listen, offer, dan open mendapat akhiran (suffix) -ed tanpa ada perubahan pada verb (kata kerja) tersebut.

Contoh:
Verb -ing
Listen Listened
Offer Offered
Open Opened

Tetapi untuk verb (kata kerja) yang berakhiran huruf mati (consonant) dengan lebih dari dua suku kata (more than two syllable) yang mendapat tekanan pada huruf akhir verb (kata kerja) tersebut, seperti pada kata prefer, control, dan admit mendapat akhiran (suffix) -ed dengan mengulang huruf akhir pada verb (kata kerja) tersebut.

Contoh:
Verb -ing
Prefer Preferred
Control Controlled
Admit Admitted



3. Verb (kata kerja) yang berakhiran dua huruf mati (consonant)

Untuk verb (kata kerja) yang berakhiran dua huruf mati (consonant) seperti pada kata start, fold dan demand mendapat akhiran (suffix) -ed tanpa ada perubahan pada verb (kata kerja) tersebut.

Contoh:
Verb -ing
Start Started
Fold Folded
Demand Deamnded
Point Pointed

4. Verb (kata kerja) yang berakhiran huruf -y

a. Untuk verb (kata kerja) yang berakhiran huruf -y yang didahului oleh huruf hidup (vowel) seperti pada kata enjoy, pray, dan decay mendapat akhiran (suffix) -ed tanpa adanya perubahan pada verb (kata kerja) tersebut.

Contoh:
Verb -ing
Enjoy Enjoyed
Pray Prayed
Decay Decayed

b. Untuk verb (kata kerja) yang berakhiran huruf -y yang didahului oleh huruf mati (consonant) seperti pada kata study, try, dan reply mendapat akhiran (suffix) -ed dengan mengubah huruf akhir -y pada verb (kata kerja) menjadi huruf -i.

Contoh:
Verb -ing
Study Studied
Try Tried
Reply Replied

5. Verb (kata kerja) yang berakhiran huruf -ie

Untuk verb (kata kerja) yang berakhiran huruf -ie seperti pada kata die, lie, dan tie mendapat akhiran (suffix) -d di akhir verb (kata kerja) tersebut.

Contoh:
Verb -ing
Die Died
Lie Lied
Tie Tied