Review Film CINTA BRONTOSAURUS: Humor Lawas Kemasan Baru

Krumpuls - Review Film CINTA BRONTOSAURUS: Humor Lawas Kemasan Baru - Alhamdulillah pada kesempatan kali ini akan saya suguhkan artikel mengenai Review Sebuah Film Terbaru yang Populer saat ini yakni Cinta Brontosaurus karya Raditya Dika.

Rating 4/10

Boleh jadi film Cinta Brontosaurus yang di sutradarai Fajar Nugros (Queen Bee, Cinta Di Saku Celana) adalah cerita komedi dengan gaya penuturan yang kalem tapi mengena dan tidak terjebak oleh slapstick comedy. Meskipun gaya penuturan cerita yang mirip Warkop DKI yaitu menampilkan jalan cerita dengan penggalan-penggalan adegan yang kadang tidak nyambung satu dengan yang lain semata-mata untuk memancing tawa para audience.

Film Cinta Brontosaurus sendiri merupakan adaptasi dari buku dengan judul sama karya Raditya Dika yang juga merangkap sebagai penulis scenario dan pemain utama dala film ini. Bukunya sendiri merupakan buku best seller yang mempunyai banyak penggemar di tanah air. Dan tak heran seperti tren yang sedang berlaku di industri perfilman tanah air adalah  mengadaptasi buku ke media film.

Dika (Raditya Dika) seorang penulis yang mempunyai masalah dengan hubungan percintaannya. Dia sering kali ditolak cintanya oleh gadis yang disukainya. Ketika dia mendapatkan kekasih hanya bisa bertahan paling lama enam bulan. Dengan kisah kehidupan cintanya yang demikian dia beranggapan cinta mempunyai batas kadaluarsa.

Kosasih (Soleh Solihun) yang menjadi agen naskah Dika berusaha menjodohkan dengan teman dekatnya, walau akhirnya dia menemukan sendiri Jessica (Eriska Rein) wanita yang mempunyai jalan pikiran yang unik seperti Dika. Beberapa bulan menjalin pacaran dengan Jessica, Dika pun merasakan kejenuhan dan menganggap cintanya akan kadaluarsa lagi.

Adegan-adegan dalam film ini cukup mengundang tawa dan cukup memberi hiburan, walau kadang ada hal yang absurd ditampilkan seperti ketika Dika berkencan dengan wanita hamil yang ikut membantu persalinan di dalam restoran. Film ini pun terjebak dalam cerita yang kesannya harus memberi pesan moral untuk penonton diakhir film.

Dari segi akting Raditya Dika tidak terjebak dalam lawakan yang over, dia berhasil mengundang tawa dengan gaya yang santai dan cukup berhasil. Sementara yang mencuri perhatian adalah Merriam Bellina yang berakting sebagai Mama Jessica yang nyentrik serta selalu membawa monyet dan sangat dekat dengan monyet kesayangannya.




Demikianlah artikel yang bisa saya share mengenai Review Film CINTA BRONTOSAURUS: Humor Lawas Kemasan Baru semoga bermanfaat dan berguna untuk anda semua - Review Film CINTA BRONTOSAURUS: Humor Lawas Kemasan Baru